Silaturahim ibarat air yang kita minum
ia mengalir
menyirami tubuh yang kehausan
Jiwa terasa
tenang saat dahaga telah tiada
Itulah makna
silaturahim...
Intinya adalah
memberikan kesenangan buat orang lain
Orang beriman
wajib bersilaturahim..
Sebagai bukti
kecintaannya kepada Allah swt.
Bila dia
meninggalkan silaturahim...
maka
kecintaannya kepada Allah hanyalah kebohongan
sia-sia sahaja
dia bertasbih...
memuji Nama-Nya,
tetapi tidak mempunyai Sifat-Nya
Silaturahim tanpa
batas…
Dan jangan pula
dibatasi…
Silaturahim
jangan diputus walau terhadap musuh
Silaturahim
tidak dapat dihentikan, walau saudara yang meminta
Kerana silaturahim
adalah kesukaan Allah...
Bila kita
memutuskannya, maka kesukaan iblislah yang kita ikuti
silaturahim tidak
mengenal benci, buruk sangka dan adu domba
Bila terputus kerananya,
maka kita telah menghapuskan semua amalan
walau kita
seorang penzikir, dan ahli dalam menyebarkan ilmu
Silaturahim
adalah hakikatnya takwa
ia berjalan menembus
waktu tanpa terhalang
ia membawa hati
mengelilingi bumi
takwa memberi
makna untuk manusia di dunia
menyebarkan salam
kerana takut Allah membenci
Itulah bunga
Syurga yang harum...
tempat orang
berkasih sayang dan bersalam-salaman
Sama seperti gelas
tanpa isinya
Itulah ibadah
kita yang tanpa makna
bila silaturahim
sebagai isinya ternyata tiada
kita hanya
menyediakan wujud saja
tapi tidak
pernah mengisi dalamnya …
Jika demikian jadinya...
maka iblis
telah menggantikan isinya
sehingga gelas
itu tidak lagi bermakna
kerana selalu hampa
dan tidak ada yang bermanfaat
Padahal Allah menginginkan
isinya
bukan hanya sekadar
wujudnya …
sia-sia sahaja
kita membersihkan wujudnya setiap hari
tetapi tidak
ada orang boleh menikmati isinya
itulah seorang
yang sia-sia dalam ibadahnya …
kerana tidak
mendapatkan maknanya …
Janganlah
pernah memutuskan silaturahim...
Kerana hakikat
diterima ibadah kita tergantung padanya
Janganlah
merugikan diri dalam beribadah...
bila silaturahim
tidak kita hiraukan
Bukankah
Rasulullah saw pun mencontohkan…
Kenapa kita
harus mengkhianati perilaku Baginda saw...?
Dimanakah
kecintaan kita kepada Allah swt
Jika kekasih-Nya,
Rasulullah saw pun tidak kita hormati
Bagaimana
mungkin Allah mencintai …
kekasih-Nya, Rasulullah
saw tidak kita ikuti …
Tidak masuk akal...
Cinta kepada Allah dan Rasulullah
tetapi kesukaan-Nya kita khianati...
Wallahu`alam
Jagalah Hati...
Wassalam
Tiada ulasan:
Catat Ulasan