Ya Allah,
Engkau Maha Luas Kasih Sayang Mu
Semua umat manusia merasakannya
Tapi Engkau ya Robb pasti memilih cintanya
Tidak semua manusia dapat memilikinya
Ya Allah, aku
berjalan untuk mencarinya...
memilih cara seperti para Kekasih Mu yang lalu
Walaupun aku tidak akan sempurna seperti para KekasihMu
itu
semoga Engkau masih menerima kedaifan hamba Mu ini …
dan membiaskan cahaya mereka dalam kalbuku
sehingga aku mampu merasakan sebahagian sifat mereka
dan mengerti perilaku mereka...
semuanya terjadi kerana Sifat Mu juga
yang tersebar merentasi cahaya Mu kepada hati hamba Mu
yang suci
Inilah cita-citaku mencapai Mihraj menuju singgasana Mu
Ya Allah, pasti
Engkau tidak akan bersembunyi
bila musibah menghampiri para kekasih Mu itu
Engkau berdiri di hadapan jiwa mereka
menghalau setiap musuh yang akan merobohkannya
Engkau menjaganya hingga akhir hayat mereka
bahkan Engkau menjemput roh dan jiwa mereka di hujung Luh
Mahfuz
merentasi tujuh langit, Syurga dan Neraka
meninggalkan kegelisahan saat sakaratul maut
dan mengucapkan salam pada saat cahaya Mu menemui mereka
Inilah
kegembiraanku…
bila dapat meraih cinta Mu
Di tengah
galaunya perseteruan nafsu dunia
Aku ingin bersembunyi darinya
Kerana aku hanya ingin mencari keredhaan Mu sahaja
sehingga jiwaku tetap tenang dirumah Mu
tidak perlu pergi keluar mencari yang lain
Cukup sahaja bersama Mu yang menemani
melewati waktu dengan terus bersembunyi dari kilauan dunia
Agar jiwa tetap sederhana memperlakukan diri
tapi tetap menatap harapan pertemuan dengan Mu
sehingga tidak terganggu dari segala halangan yang menghadang
Biarkan saja
jiwaku lapang, asal kelak selamat di Padang
Itulah keheningan diri yang harus selalu terpampang
Di antara akal dan hati, demi meraih Cinta Nya yang tidak
terbilang
Inilah yang ku harapkan, bila kelak kematian datang
dijemput Sang Hulubalang, yang memiliki segala ruang
Aku akan
kehilangan Engkau, bila tidak memaknakan waktu
pertaruhan hidup, habis oleh kesibukan dunia
yang tidak pernah berhenti mendera diri
hanya sekilas sahaja aku memiliki keheningan bersama Mu
selebihnya adalah bergaul dengan fikiran dunia
hingga akhirnya hati tidak tersentuh oleh Cahaya Mu
Kerana Cahaya Mu tidak bersinar dalam hati yang berminat dunia
Inilah kesengsaraan...
penderitaan, kerugian dan kesesatan
Inilah yang aku takuti
makanya aku tidak ingin bertukar jalan
takut kehilangan rasa dan makna
Biarkanlah hati
ini bersama Maha Pencipta
biar tetap terus bermihraj menuju Singgasana-Nya
Di sanalah aku akan merasakan kemegahan
yang tidak tersedia selama hidup di muka bumi ini
Inilah kedamaian tanpa batas
Untuk itulah aku tidak akan pernah berdiri untuk
kemewahan dunia
apalagi menjadi budaknya...
Semoga Engkau
Ya Robb, selalu membimbing selama perjalanan
menemani dan menunjukkan hatiku...
Amin...
Wallahu`alam
Jagalah Hati...
Wassalam
Tiada ulasan:
Catat Ulasan