DARUL KALBU...

Saudara semuslimku yang baik hati…

Sejak mengenal Allah
kita pasti berdoa saat petir dan guruh
menghujam bumi, sehingga kita takut dibuatnya
Di saat itulah, kita memanggil Ilahi…!
berseru dalam serpihan kata
memohon agar musibah tidak menimpa
betapa kita yakin akan kuasa Allah
dan berserah agar Allah menolong kita…

Kita teruskan segala permohonan lain…
kerana yakin Allah Maha Memiliki segalanya
tidak segan setiap saat terlontar harapan
demi menuai padi kuning selamanya
itulah hidup yang tidak henti meminta
agar dunia terasa nikmat dan indahnya…

Tapi tatkala Allah meminta…!
agar kita faham tentang kehidupan Akhirat
maka kita mengangguk, sambil memegang dunia
kita takut tentang azab-Nya…
tetapi lebih takut bila dunia membuat kita sengsara!
bahkan kita selalu mengajak dunia menengok Akhirat
maka dunia menurut untuk fikirannya, bukan untuk hatinya
kita terliur kebahagian dunia dan Akhirat
maka hati dibelah dua ruang agar kita terlena
diri menjadi manja, kerana dunia menghiasi ibadah
hati tidak lagi diajak berbicara…
cukup hanya fikiran yang mewakilinya
walau kita tidak berdekatan dengan-Nya
asal harta dunia kita raih….

Ibadah bukanlah fatamorgana
yang terlihat dari mata kasar dan khayalan
tetapi sebenarnya wujud dari sifat Ilahi
yang seharusnya menjelma dalam Darul Kalbu
itulah keinginan Ilahi yang tidak pernah kita patuhi
kita malas untuk melayani-Nya…
seakan-akan beban dan penderitan hidup
kerana harus mengurangi kesenangan dunia
Cukup sedikit sahaja kita melakukan
agar kelihatan tidak malas dilihat oleh Allah…
selebihnya kita patuh terhadap keinginan dunia
setiap saat jiwa raga siap untuk berjuang
demi mencari keinginan perut…
harga diri dan kehormatan…
inilah yang lebih utama daripada darjat yang Allah sediakan…

Saudara semuslimku yang baik hati…
kita belajar adalah untuk mencari Allah
biar dalam diri tidak ada lagi kawan lain yang bersembunyi
cukup saja sifat-Nya yang mengatur
menjadikan hati tempat nasihat dari-Nya untuk kita

Belajar bukan untuk menguji akal…
untuk memilih Akhirat dan memilih dunia,
tetapi untuk berharap redha dari yang Maha Sempurna
agar Allah menunjukkan rasa terhadap kebenaran yang hakiki
sehingga kita tidak salah saat berjalan di dunia…
sehingga mencapai Akhirat dengan selamat…

Semoga zikir kita menjadikan hati terbuka untuk Cahaya dan Sifat-Nya…

Wallahu`alam

Jagalah Hati…

Wassalam