Popular Posts
-
Kali ini saya nak kongsi sedikit ilmu tentang teknik untuk memperolehi A dalam bahasa Inggeris. Teknik ini memang sangat berkesan...
-
Kertas Matematik Tambahan akan tiba tidak berapa lama lagi. Timbul satu persoalan menarik tentang Addmath yang anda ambil? Bolehk...
-
BAGAIMANA MENDAPAT MARKAH TINGGI ATAU GRED A DI DALAM PENULISAN KARANGAN BAHASA MELAYU? 1. Baca semua soalan yang diberi: ...
-
Mati, bukan semua orang mahu bercerita tentangnya. Kalau berceritakan tentangnya, ramai pula mahu melarikan diri. Ada sesetengahnya...
-
Dalam percubaan SPM yang lalu, seramai 19 orang daripada 31 orang pelajar saya lulus subjek ini. Yang baki 12 orang gagal. Dari...
-
Suatu hari, ketika kita sedang asyik dengan urusan kerja seharian, tiba-tiba rakan baik kita bertanya, “APAKAH KAMU SUDAH MENGENAL ALLAH…?”...
-
Segala puji bagi Allah Robb Seru Sekalian Alam. Selawat dan salam untuk Nabi Muhammad saw, ahli keluarga Baginda saw dan sahabat-s...
-
Pernahkah kita merasakan kegelisahan hati dan fikiran? Seperti, kita tidak tahu apa yang harus dilakukan, sedangkan pekerjaan sebenarnya be...
-
Amalan-amalan ini menjadi sebab Allah limpahi hamba-Nya dengan keluasan rezeki dan rasa kaya dengan pemberian-Nya. Berdasarkan konsep rez...
-
"Apakah doa kamu?" "Semoga dikurniakan suami soleh yang boleh membimbing saya dunia dan akhirat" Jawapan begini ...
Selasa, 18 Jun 2013
KETIKA CINTA PERGI...
CINTA tidak pergi begitu sahaja tanpa sebab, cinta pergi kerana sesuatu yang terjadi, apakah kerana perbuatan, perkataan atau tingkah laku.
CINTA pergi ketika diri kita hanya ingin cinta sekadar mengetahui bukan mempertimbangkan.
CINTA pergi disaat diri kita berbicara padanya dan mulai membandingkan cinta dengan cinta yang lainnya.
CINTA pergi ketika diri kita hanya melihat kekurangan dan menutup mata untuk kelebihannya.
CINTA pergi saat diri kita mulai mengukur seberapa besar ukuran cinta.
CINTA pergi disaat diri kita tidak memberikan kesempatan kepada cinta untuk menunjukkan cintanya.
CINTA pergi disaat diri kita mulai menutup diri dan menyangkalnya.
CINTA pergi disaat diri kita memegangnya dengan keras bukan menggenggamnya dengan erat seakan takut kehilangannya.
CINTA pergi disaat diri kita membiarkannya berjalan sendiri dan bukan berjalan di sampingnya sebagai pasangan cintanya.
CINTA pergi ketika diri kita tidak menaruh harapan tapi memenuhinya dengan permintaan
CINTA pergi disaat diri kita tidak mendengarkan cinta dan terus menerus berbicara.
CINTA pergi ketika diri kita terus menerus memberikan beban padanya dan bukan membantu meringankannya.
CINTA pergi ketika diri kita tidak menempatkan cinta pada posisinya, tidak menempatkannya sesuai fungsinya dan tidak melihat cinta sesuai pengertian yang sanggup kita mengerti.
CINTA pergi ketika kita mengungkit-ungkit kembali diri cinta dan bukan menerimanya.
CINTA pergi ketika kita tidak melihatnya lagi sebagai cinta serta mulai merasa letih dan berhenti berjuang...
Wallahu`alam
Jagalah Hati...
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan