Popular Posts

Isnin, 7 November 2011

SAHABAT...



Terinspirasi dengan susur galur kehidupan seharian pada Aidiladha kali, aku ingin menulis dalam catatanku ini tentang SAHABAT…



Bagiku .....


Sahabat adalah teman yang mampu memeluk kita pada saat hati sedang gelisah.


Sahabat adalah teman yang akan menghulurkan tangan membantu kita bangkit dari duka yang panjang.


Sahabat adalah teman yang dengan tulus mendoakan kebahagiaan kita.


Sahabat adalah teman yang memberikan bantal untuk menutup mulut kita saat ingin berteriak kuat menumpahkan kekesalan.


Sahabat adalah teman yang menemani kita duduk di sebelah kanan pada saat hati kita gundah, sedih dan memeluk kita saat berguguran airmata


Sahabat adalah teman yang dengan setia meluangkan masa sementara menunggu waktu solat Zuhur dan memberi nasihat di saat kita sedang jatuh, dan menyimpan amarah kerana ketidakadilan sekeliling.


Sahabat adalah teman yang memberikan potongan makanan terakhir, padahal ia masih perlukannya.


Sahabat adalah teman yang rela memberikan tempat duduknya untuk kita kerana melihat kita sangat ingin berdekatan dengan seseorang yang diam-diam kita sukai


Sahabat adalah teman yang menemani kita walaupun ia hanya duduk di sudut kamar menunggu kita menghabiskan air mata.


Sahabat adalah teman yang memberi maaf takala kita melupakannya padahal kita tengah merayakan kejayaan dengan teman yang lain.


Sahabat adalah teman yang membuat kita tetap percaya pada diri walaupun memakai baju murahan yang di beli di kaki lima.


Sahabat adalah teman yang selalu ada pada saat kita memerlukannya.


Sahabat adalah teman yang mengajarkan kita tentang erti usaha dan sama-sama mencuba mengisi waktu senggang dengan mengajarkan drama kehidupan sehari-harian sebagai bekal pengalaman.


Sahabat adalah teman yang tanpa malu menemani berlari-larian di tengah keramaian pasar mencari bahan pesanan ibu kita


Sahabat adalah teman yang tanpa malu-malu menemani duduk di pinggir jalan menghabiskan aiskrim vanilla buat menghilangkan kelelahan di hati


Sahabat adalah teman yang mendampingi kita saat sakit, membantu kita dengan doanya serta memberikan kita semangat untuk terus bersabar dengan ujian kesihatan.


Dan sahabatlah yang dengan penuh kesabaran mendengarkan kisah kita di tengah malam, pada saat hati kita sedih kerana insiden petang itu.


Sahabat juga yang membuat kita ingin berjumpa dengannya saat di hempap batu ujian. dan segala masalah kita boleh ceritakan dengan terperinci tanpa bimbang ditikam dari belakang.


Pada sahabat tanpa malu, segan dan ragu-ragu, kita menceritakan semua keburukan dan kelemahan diri, tanpa takut adanya pengkhianatan


Sahabat yang ikut marah jika ada yang berniat menyakiti kita kerana kelemahan diri kita.


Sahabat yang selalu merindukan kehadiran kita dan kita pun sangat merindukannya.


Sahabat yang membantu membangkitkan semangat kita dengan memberi nasihat dan memberikan motivasi melalui alunan suci Al-Quran yang membantu kita untuk kembali mampu tersenyum lagi.


Sahabat yang tidak pernah jenuh menanti kehadiran kita di setiap waktu.


Sahabat yang paling memahami jika kita sedang gundah tanpa kita harus bercerita.


Sahabat juga yang membela kita di saat orang lain membicarakan kelemahan kita.


Sahabat adalah album gambar kita…


Ia mampu mengingati dengan baik kenakalan kita yang berlaku berpuluh-puluh tahun silam.


Ia mampu menggambarkan kelucuan kita yang pertama kalinya memakai baju kot dan tali leher bunga - bunga ketika temuduga kerja pertama kita.


Ia selalu mampu dan berani mengatakan kelemahan sifat kita yang sangat manja keanak-anakkan, ia mampu membuka fikiran kita dan mengajar tentang erti kedewasaan, memaafkan, kesabaran, keikhlasan dan selalu berfikir positif


Dengan sahabat, kita dapat damai.


Dengan sahabat, kita tidak perlu bimbang akan dikhianati.


Dengan sahabat, kita tidak takut berlakunya curang.


Dengan sahabat, untuk segala perkara kita boleh berkongsi kisah.


Dengan sahabat, kita mampu menjadi diri kita sendiri


Dengan sahabat, jarak yang jauh boleh menjadi dekat


Dengan sahabat, waktu dirasakan cepat berlalu.


Dengan sahabat, kita mampu menahan lenguh di kaki dan panas di telinga serta tidak menghiraukan kredit panggilan telefon hanya kerana kita merindukannya walau berbicara hal-hal remeh.


Dengan sahabat, segala perkara boleh menjadi lebih mudah.


Seorang sahabat tidak akan kita tukar dengan apa pun



Terima kasih ya Allah… dari beragam-ragam manusia yang Engkau ciptakan, di dalamnya ada yang dapat kita sebut SAHABAT…



Wallahu`alam




Jagalah Hati…



Wassalam.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan