Popular Posts

Selasa, 22 November 2011

DI MANAKAH NILAI AL- QURAN DALAM HIDUP KITA...





Waktu engkau masih kanak-kanak.............
kau laksana kawan sejatiku
Dengan wuduk, Aku kau sentuh dalam keadaan suci, Aku kau pegang
Aku,kau junjung dan kau pelajari
Aku engkau baca dengan suara merdu atau pun keras setiap hari
Setelah selesai engkau menciumku mesra



Sekarang engkau telah dewasa..............
Nampaknya kau sudah tidak berminat lagi padaku...
Apakah Aku bahan bacaan usang yang tinggal sejarah...?
Menurutmu, mungkin aku bahan bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu
Atau, menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji.......
Sekarang, Aku tersimpan rapi sekali, sehingga engkau lupa di mana Aku tersimpan
Aku sudah engkau anggap hanya sebagai penghias almari antikmu...



Kadangkala Aku dijadikan mas kahwin agar engkau dianggap bertakwa
Atau Aku kau buat tangkal beserta jampi untuk menakutkan iblis dan syaitan
Kini Aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian, kesepian.
Di dalam almari, di dalam laci, aku engkau pendamkan.
Dulu...pagi-pagi...surah-surah yang ada padaku engkau baca beberapa halaman.
Di waktu petang, Aku kau baca beramai-ramai bersama temanmu di surau.....



Sekarang...seawal pagi sambil minum kopi...engkau baca surat khabar dahulu
Waktu lapang engkau membaca buku karangan manusia
Sedangkan Aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah Azzawajalla,
Engkau engkau abaikan dan engkau lupakan...



Waktu berangkat untuk kerja pun kadang engkau lupa baca pembuka surah-surah Ku(Bismillah).
Di dalam perjalanan engkau lebih asyik menikmati muzik duniawi
Tidak ada kaset yang berisi ayat Allah yang terdapat di dalam keretamu
Sepanjang perjalanan,radiomu selalu tertuju ke stesen radio kesukaanmu
Mengasyikkan.



Di meja kerjamu tidak ada Aku untuk kau baca sebelum kau mulai kerja
Di Komputermu pun kau putar muzik kegemaran mu
Jarang sekali engkau putar ayat-ayatku.........
E-mail temanmu yang ada ayat-ayatku pun kau abaikan
Engkau terlalu sibuk dengan urusan dunia mu
Benarlah dugaanku bahawa engkau kini sudah benar-benar hampir melupaiku



Bila malam tiba engkau tahan bersekang mata berjam-jam di depan TV.
Menonton siaran televisyen
Di depan komputer berjam-jam engkau sanggup duduk
Hanya sekadar membaca berita murahan dan gambar sampah
Waktu pun cepat berlalu.........
Aku semakin kusam dalam laci-laci mu
Mengumpul debu atau mungkin dimakan hama



Seingatku, hanya awal Ramadhan engkau membacaku kembali
Itupun hanya beberapa lembar dariku.
Dengan suara dan lafaz yang tidak semerdu dulu
Engkau pun kini merangkak-rangkak ketika membacaku
Atau waktu kematian saudara atau taulan mu



Bila engkau di kubur sendirian menunggu sampai Kiamat tiba
Engkau akan diperiksa oleh para malaikat suruhan-Nya
Apakah TV, radio ,hiburan atau komputer dapat menolong kamu?
Yang pasti ayat-ayat Allah swt yang ada padaku menolong mu
Itu janji Robb mu, Allah swt



Sekarang engkau begitu mudah membuang waktumu...
Setiap saat berlalu...
Dan akhirnya.....
kubur yang setia menunggu mu...........
Engkau pasti kembali... kembali kepada Robb mu



Jika Aku engkau baca selalu dan engkau hayati...
Di kuburmu nanti....
Aku akan datang sebagai pemuda gagah nan tampan.
Yang akan membantu engkau membela diri
Dalam perjalanan ke alam Akhirat.
Dan Akulah "Al-Quran",kitab sucimu
Yang sentiasa setia menemani dan melindungimu.



Peganglah Aku kembali.. .. bacalah aku kembali aku setiap hari.
Kerana ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat-ayat suci.
Yang berasal dari Allah Azzawajalla
Ilahi yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah
Yang disampaikan oleh Jibril melalui Rasulmu
Keluarkanlah segera Aku dari almari, lacimu.......
Letakkan aku selalu di depan meja kerjamu.
Agar engkau sentiasa mengingati Robb mu.
Sentuhilah Aku kembali...



Baca dan pelajari lagi Aku....
Setiap datangnya pagi, petang dan malam hari walau secebis ayat
Seperti dulu.... Waktu engkau masih kecil
Di surau kecil kampungmu yang damai
Jangan aku engkau biarkan aku sendiri....
Dalam bisu dan sepi....



Wallahu`alam




Jagalah Hati...



Wassalam.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan