Ketika dua orang memiliki keserasian hati, penampilan tidaklah penting. Topeng tidak diperlukan. Sejak pertama kali kita bertemu, ada perasaan sama-sama tahu bahawa kita telah menemui sebuah persahabatan yang didasarkan pada kejujuran dan keterbukaan.
Seorang sahabat dalam persaudaraan mengenal sisi terbaik di dalam diri kita, menghargai dan melengkapkan bahagian terdalam diri kita yang tidak dapat diungkapkan dengan kata- kata. Menghargai kemenangan dan ikut sedih dalam kegagalan kita. Sahabat yang seperti itu, adakalanya membuka pintu yang tidak pernah diketahui keberadaannya oleh jiwa kita sendiri.
Ikatan istimewa yang muncul di antara rasa persaudaraan menciptakan sebuah kebun rahsia yang aman bagi hati kita untuk beristirehat, sebuah tempat persinggahan di mana kita akan menemui kedamaian, sokongan dan penerimaan diri kita apa adanya.
Sahabat seperti itu menggambarkan apa yang kita anggap mulia dan sayangi kita tanpa batas. Kita mempercayai dia secara utuh dengan jiwa kita. Kita bebas menjadi apa pun, bebas untuk bersantai, tertawa, terlihat bodoh, tidak senang atau menangisi ketakutan yang dalam, tanpa bimbang diberi cop buruk.
Seorang sahabat yang memiliki jiwa persaudaraan melihat melalui banyak lapisan diri kita, ke dalam inti hati kita, selalu memahami dan selalu mencintai keseluruhan diri kita.
Sedikit sahabat yang mampu membuat kita selesa berbicara dengan mereka sampai berjam-jam atau melepas alas kaki kita dan duduk bertelanjang kaki dengan mereka di sebuah buaian, bertukar fikiran dan perasaan tanpa kata-kata…
Wallahu`alam
Jagalah Hati…
Wassalam.
Sesungguhnya orang-orang Mukmin adalah bersaudara. Oleh itu, damaikanlah kedua saudara kalian, dan bertakwalah kalian kepada Allah supaya kalian mendapatkan rahmat. (QS 49:10)
BalasPadam