Bila kita menganggap masalah sebagai beban, kita mungkin akan menghindarinya. Bila kita menganggap masalah sebagai cabaran, kita mungkin akan menghadapinya. Namun hakikat sebenarnya, masalah adalah hadiah yang dapat kita terima dengan sukacita. Dengan pandangan tajam, kita bakal melihat keuntungan di sebalik setiap masalah.
Masalah adalah anak-anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi. Maka, hadapilah dan ubahlah menjadi kekuatan untuk kejayaan kita. Tanpa masalah, kita tidak layak memasuki jalur keuntungan. Bahkan hidup ini pun sebenarnya sebuah masalah, oleh itu, terimalah ia sebagai hadiah.
Mari kita belajar dari alam ciptaan Ilahi… Hadiah terbesar yang dapat diberikan oleh ibu helang pada anak-anaknya bukanlah serpihan-serpihan makanan pagi. Bukan juga eraman hangat di malam-malam yang dingin. Namun, ketika ia melemparkan anak-anak helang itu dari tebing yang tinggi. Detik pertama, mungkin anak-anak helang menganggap ibu mereka sungguh keterlaluan, menjerit ketakutan, matilah aku! Sesaat kemudian, bukan kematian yang di hadapi, tetapi kebenararan tentang diri sebagai burung helang, iaitu terbang. Maka bila kita tidak berani mengatasi masalah, kita tidak akan menjadi seseorang yang mengenal jati dirinya sebenar.
Keuntungan serta kejayaan tidak di ukur dengan apa yang telah kita raih, namun kegagalan yang telah kita hadapi. Dan keberanian yang membuat kita tetap berjuang melawan rintangan yang bertubi-tubi. Apa yang kita raih sekarang adalah hasil dari usaha-usaha kecil yang kita lakukan terus menerus atau disebut istiqamah. Kejayaan bukan sesuatu yang turun begitu saja. Bila kita yakin pada tujuan dan jalan yang di lalui, maka kita harus memiliki ketekunan untuk berusaha. Ketekunan adalah kemampuan kita untuk bertahan di tengah tekanan dan kepayahan. Jangan hanya berhenti pada langkah pertama…!
Yang memisahkan perahu dengan pantai harapan adalah taufan badai, gelombang dan batu karang. Yang memisahkan kita dengan kejayaan adalah masalah yang mencabar. Disitulah tanda kebenaran teruji. Hakikatnya perahu tetap berlayar menembus segala rintangan. Hakikat diri kita pula adalah berusaha menemukan kebahagiaan.
Jangan hasad dengan kejayaan seseorang. Di sebalik kejayaan mereka, selalu ada jalan panjang yang dipenuhi catatan perjuangan dan pengorbanan. Keringat dan kepayahan. Tidak ada jalan pintas untuk sebuah kejayaan. Bila kita terpesona pada kegembiraan yang diberikan oleh kejayaan, kita mudah lupa dari keharusan untuk berusaha. Namun bila kita kagum pada keteguhan seseorang dalam berusaha, kita akan menyerap tenaga kekuatan, keberanian dan kesabaran mereka. Tidak ada harga diskaun untuk sebuah kejayaan. Ada harga yang harus dibayar untuk meraih kejayaan itu.
Teruslah berusaha!
Mulailah dengan perkara kecil, dan jangan berhenti. Bergerak maju, belajarlah, dan kembangkan pencapaian kita. Kejayaan bukan dicapai oleh orang yang memulakan dengan urusan yang besar, tetapi oleh orang yang memelihara momentumnya dalam waktu yang cukup panjang, hingga pekerjaannya menjadi maha karya hebat.
Apa pun yang kita lakukan, lakukanlah dengan kebaikan hati. Kejayaan bukan semata-mata kerana kekuatan otot dan ketajaman fikiran. Kita perlu bertindak dengan kelembutan hati. Kejayaan tidak selalu dibina atas upaya diri sendiri. Di sebalik semua pencapaian, pasti terselit pengorbanan orang lain. Hanya bila kita melakukannya dengan kebaikan hati, siapa pun rela berkorban untuk kejayaan kita.
Seorang bijak berkata, ”Bila busur anda patah dan anak panah penghabisan telah dilontarkan, tetaplah membidik. Bidiklah dengan seluruh hatimu.”
Semua tindakan kita bagaikan boomerang yang akan kembali pada kita. Bila kita melempar dengan baik, ia akan kembali dalam tangkapan kita. Namun, bila kita gelojoh, tidak sabar dan tergesa-gesa melemparkannya, ia akan datang untuk melukai kita.
Renungkan bagaimana tindakan kita sekarang ini…
Lakukan segala semuanya dengan tulus dan penuh kasih sayang. Tiada yang lebih manis daripada memetik buah atas kebaikan yang kita lakukan…
Wallahu`alam.
Jagalah Hati…
Wassalam.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan