Jika Suatu Ketika Kita Tidak Bersama Lagi
Aku ingin kau mengenang
segala kisah tentang kita
yang telah terpahat rapi di rangka langit
bersama segenap noktah-noktah peristiwa
juga canda dan pertengkaran-pertengkaran kecil
yang mewarnai seluruh perjalanan kita
Dalam Lengang, Tanpa Kata
Aku ingin kau mengenang
segala kisah tentang kita
yang telah terpahat rapi di rangka langit
bersama segenap noktah-noktah peristiwa
juga canda dan pertengkaran-pertengkaran kecil
yang mewarnai seluruh perjalanan kita
Dalam Lengang, Tanpa Kata
Jika Suatu Ketika Kita Tidak Bersama Lagi
Aku ingin kau tetap menyimpan
setiap denyut nadi yang berdenyut
dan degup cepat debar jantung
saat mataku memaku matamu
disela derai gerimis menyapu beranda
kala kita pertama bertemu di waktu Dhuha
Dalam Sepi, Tanpa Suara
Jika Suatu Ketika Kita Tidak Bersama Lagi
Aku ingin kita meletakkan segala pedih itu
disini, pada titik dimana kita akan berbalik
dan menyimpan senyum dibelakang memori masing-masing
lalu membiarkan waktu membawanya
hingga ke batas cakrawala
bersama sesak rindu tertahan di dada
Dalam Diam, Tanpa Airmata
Aku ingin kita meletakkan segala pedih itu
disini, pada titik dimana kita akan berbalik
dan menyimpan senyum dibelakang memori masing-masing
lalu membiarkan waktu membawanya
hingga ke batas cakrawala
bersama sesak rindu tertahan di dada
Dalam Diam, Tanpa Airmata
Jika Suatu Ketika Kita Tidak Bersama Lagi
Aku ingin cinta itu tetap tersimpan rapi
pada rerumput, pada hujan, pada deru kereta,
pada embun di ilalang, pada pucuk pepohonan
sambil memetik mimpi yang telah kita sematkan disana
lalu mendakapnya perlahan
Dalam Sunyi, Tanpa Cahaya
Aku ingin cinta itu tetap tersimpan rapi
pada rerumput, pada hujan, pada deru kereta,
pada embun di ilalang, pada pucuk pepohonan
sambil memetik mimpi yang telah kita sematkan disana
lalu mendakapnya perlahan
Dalam Sunyi, Tanpa Cahaya
Jika Suatu Ketika Kita Tidak Bersama Lagi
Aku ingin kita akan tetap saling menyapa
lalu meneguk angan kembali
seraya meniti kenangan di atas segala jejak yang sudah kita tinggalkan
lantas menyedari bahawa menjadi tua adalah fitrah
dan untuk itu kita tidak perlu ambil peduli
kerana kita tahu
Aku ingin kita akan tetap saling menyapa
lalu meneguk angan kembali
seraya meniti kenangan di atas segala jejak yang sudah kita tinggalkan
lantas menyedari bahawa menjadi tua adalah fitrah
dan untuk itu kita tidak perlu ambil peduli
kerana kita tahu
Dalam Lengang, Tanpa Kata
Dalam Sepi, Tanpa Suara
Dalam Diam, Tanpa Airmata
Dalam Sunyi, Tanpa Cahaya
Ada Bahagia
Ada Bahagia
Untuk Kita
Hanya Kita...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan