Popular Posts

Selasa, 22 November 2011

DIBAWAH LEMBAYUNG CINTA...




Di Hari Perhitungan, pelaku dosa akan tahu semua
Betapa keliru jalan yang selama ini ditempuhinya
Yang sudah meraih cinta dan kasih sayang-Nya
Bila berteman maka ia akan menjadi hina
Ia akan dimusuhi Allah dan Neraka tempatnya



Bersyukurlah pada Allah atas kebesaran-Nya
Ia begitu dekat, lebih dekat dari urat leher kita
Ia pemberi Rezeki seluruh penghuni semesta
Baik orang Badwi mahupun Arab tidak ada bezanya
Ia hamparkan bumi,langit,udara,laut,hujan juga
Demi kebaikan kita, janganlah kita bantah arahan-Nya
Sungguh, semua orang akan tanggung amalannya



Dunia ini pinjaman yang harus kita kembalikan
Pesona sesaat, fana dan hanya fatamorgana
Yang berakal tidak akan terkecoh kilau-kemilaunya
Kerana ia tahu ada kehidupan abadi di sana
Orang beriman tidak betah di negeri persinggahan
Kerana negeri persinggahan bukanlah tujuan
Dunia tidak terfikir, Akhirat jua yang jadi fikiran



Demi kemenangan sejati, orang beriman menyiapkan
Demi lindungi diri dari azab negeri keabadian
Celakalah para pemuja hawa nafsu belaka
Selamanya di neraka yang tidak padam apinya
Nafsu ajak kita celaka dan jauh dari redha-Nya
Ia tawarkan nikmat sesaat yang datangkan azab di sana
Ia dorong pada bencana, jauhkan kita dari jalan mulia



Wahai, para pemuja nafsu belaka
Bagimu Allah sediakan neraka yang tidak padam apinya
Jangan korbankan yang abadi demi yang fana
Ketahuilah! Kebenaran telah jauh kau tinggalkan
Ketahuilah! kesesatan terus kau kerjakan
kau jauh melencong dari jalan yang terang
jalan gelap, penuh onak dan duri mematikan
Dan ketika dosa-dosamu diperhitungkan
Kau menyesal tidak berkesudahan



Wahai yang berlumur kegelapan
Segera gapai redha Ilahi, jauhi kemaksiatan
Kebenaran telah nyata dan kau hanya bermain-main
Kau diperdaya dunia yang timpakan keburukan
Umat terdahulu terperdaya nafsu dan hancur berantakan
Itulah bukti bagimu hai yang berakal fikiran



Lihatlah! mereka dilumat amarah alam
Diterjang badai yang memporak-porandakan
Lihatlah! Mereka terkapar sebelum akui kesalahan
Pemilik 'Arasy memanggilnya sebelum sempat bertaubat
Jika dunia sebagai tujuanmu, tipu dayalah yang sedang kau genggam



Wahai yang terlena dalam kenikmatan sementara
Ku lihat kehancuran kehinaan mengintaimu
Ingatlah kau dengan Hari Pembalasan
Tidak ada yang dapat disembunyikan
Semua perbuatan akan memperolehi ganjaran
Sedarlah! Selagi masih ada kesempatan
Selagi liang lahat yang sempit belum datang
Terangi ladang amalmu  dengan kebaikan



Ketika bintang dikumpulkan, amal diperlihatkan
Ketika syurga didekatkan dan neraka dinyalakan
Ketika matahari digulung dan binatang dihancurkan
Ketika putaran alam raya raya telah dihentikan
Ketika gunung berhancuran, bumi diterbalikkan
Ketika Pemilik 'Arasy telah menghancur luluhkan
Ketika itu hanya ada dua tempat kembali
Syurga bergemerlapan kenikmatan
Atau Neraka penuh siksaan membinasakan



Dihadapan Allah
Tidak ada yang mampu disembunyikan
dan tidak ada yang luput dari perhitungan
Di Hari Pembalasan, si pendosa sesali perbuatan
Seluruh catatan amal ibadah besar dan kecil diperlihatkan
Seluruh roh dikembalikan, seluruh amal diputuskan
Ke syurga penuh nikmat atau Neraka penuh siksaan
Dan para pemuja dunia tidak pernah memperkirakan
Ada kehidupan yang abadi setelah kematian



Dunia serupa seorang ibu yang derhaka
ia berikan hina, nestapa, hancur dan binasa
Sebaik pengabdian adalah menentangnya
Ambillah dari dunia sebatas sahaja
Jangan kau terlena dan menjadi buta
Jangan kau tertipu oleh kemilaunya
Kerana kilaunya hanyalah fatamorgana



Wahai saudara semuslimku,
Ingatlah! Dia yang menaungi bumi dengan langit-Nya
Ingatlah! Semua ada dalam genggaman ilmu-Nya
Dia cipta semesta raya berikut aturan yang ada
Siang dan malam bergilir atas kekuasaan-Nya
Dia turunkan hujan lalu tumbuhkan bebijian
Dia tumbuhkan bunga dengan aneka warna
Dia sebarkan aneka aroma dan keindahan
Dia jadikan pepohonan hijau menyejukkan
Dia ciptakan matahari penuh cahaya
Terang di pagi hari, menguning bila petang menyapa



Wahai diri, semua itu akan kembali pada-Nya
Semua adalah milik-Nya dan tunduk kepada-Nya
Dia tunjukkan bukti-bukti kekuasaan-Nya
Melalui para nabi dan rasul utusan-Nya
Lihatlah kekuasaan-kekuasaan-Nya



Ditangan Nabi Salleh as yang mulia
Dari batu muncul seekor unta betina
Mereka lihat wujudnya dan dengar suaranya
Ada yang percaya dan tidak sedikitpun yang mengingkarinya



Di tangan Nabi Musa as yang mulia
Laut terbelah dengan sangat mudahnya
Menjadi jalan keselamatan menuju seberang sana



Nabi Ibrahim as kekasih-Nya selamat dari api yang membara
Api yang merah panas menyala, dirasanya dingin saja



Nabi Nuh as dan seluruh pengikut setianya
Selamat dari amukan badai dan taufan luar biasa
Dan yang derhaka semua mati binasa



Kepada Nabi Sulaiman as, Dia tundukkan jin dan manusia
Semua orang dan binatang tunduk dalam kerajaannya
Semua bahasa ia berbicara, bahasa burung pun dikuasainya



Diutamakan umat Muhammad saw dengan Quran mulia
Ditempatkan semuanya dipenjuru dunia
Tapi Al Quran adalah mukjizat terbesarnya
Yang selalu terjaga kesucian dan kemurniannya
dia selamatkan kita dari kekufuran yang nista
Jika tidak, kita nescaya sudah binasa sejak lama
maka, ayuhlah kita hilangkan kelalaian kita
Agar selamat dari Neraka yang apinya terus menyala



Wallahu`alam




Jagalah Hati...



Wassalam.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan