Bagai bintang dan segala kebebasan di angkasa
Bagai cerita tentang rasa syurga
Kita bersama,
Aneka warna hiasi alur algoritma kehidupan
Terik dan sejuk adalah biasa
Kalianlah sahabat-sahabatku, penyejuk bagi jiwa
Sentiasa mendengar saat ku mengeluh,
padahal kalian pun sedang berada dalam peluh
Sentiasa membelai saat ku kecewa,
padahal kalian pun tengah ada dalam gelisah
Kalianlah sahabat-sahabatku, hadiah indah dari syurga
Penuntun saat terbuta
Payung saat hujan dan terik
Penerang saat berjalan dalam lorong gelap
Penunjuk saat tersesat
Penegur saat terlena
Pendengar setia saat bercerita tentang segala
Pengangkat saat terperuk ku...
Kalianlah sahabat-sahabatku, keajaiban yang sempurna...
Menjadi mata air,
Menjadi buku diary,
Menjadi motivator,
Menjadi “boneka”,
Menjadi guru,
Menjadi saudara,
Menjadi mata-mata ku...
Kalianlah sahabat-sahabatku, keindahan dalam hidup
Warna-warna agung sang pelukis yang dicoretkan dalam lembar hidupku
Komposisi lagu gubahan sang penyanyi yang mengisi semua relung di ragaku
Untaian kata terangkai sang penyair yang menyejukkan rasa panas hatiku
Pernah kita sama-sama tidak sejalan
Dan untuk sesaat aku menjadi begitu membencimu
Lalu dengan segera, segala menjadi lebih sempurna
Dan kita tetap bersama
Entah apa jadinya hidupku tanda canda tawa kalian
Tidak akan ada nada lagu bagi ragaku
Entah apa jadinya hidupku tanpa celoteh riang kalian
Takkan ada penyejuk untuk jiwaku
Sahabat, ku yakini inilah takdir
Ilahi yang telah mempertemu dan mengenalkan aku pada kalian
Menghujamkan di hati-hati kita rasa saling sayang
Dalam banyak waktu yang telah ku lewati bersama kalian
Dalam banyak kisah yang telah ku alami bersama kalian
Dalam banyak khayalan yang tercipta bersama kalian
Dan mimpi-mimpi yang terinspirasi dari kalian
Sungguh ku telah mendapat pengetahuan
Ah, sahabat-sahabatku...
Tidak selamanya hidup ini indah, kita tahu itu
Terkadang ada yang datang, dan ada yang pergi
Terkadang hidup begitu membahagiakan,
terkadang juga begitu menyakitkan
Terkadang aku menjauh dari kalian
Terkadang kalian menjauh dariku
Tapi itulah hidup, kawan…
Dan begitulah kehidupan
Dunia kadang sangat bersahabat
Tidak jarang pula kehidupan menjadi begitu pelik
Begitu juga dengan persahabatan
Persahabatan kita…
Aku telah mencuba untuk selalu tampil sempurna
Menjadi sahabat sesungguhnya bagi kalian
Namun harus ku akui, tidak jarang ku temui kegagalan
Hingga aku menjadi begitu menakutkan
Aku telah cuba untuk selalu tersenyum, membahagiakan kalian
Namun aku menyedari kesalahan
Tidak jarang aku menjadi begitu angkuh dan egois
Menyakitkan hati kalian
Sesusuk manusia dalam wujud aku
Yang tengah mencari lokasi kedewasaan
Terkadang begitu terpuruk dan menyudutkan kalian
Kekurangan kedewasaanku, dan segala keterbatasan di diriku
Kebodohanku, dan segala kekhilafanku
Seringkali menjadi jalan buntu persahabatan
Namun, lagi-lagi anugerah Ilahi begitu indah
Kalian kembali tampil sebagai jambatan kebahagiaan
Penuntun ke arah kedewasaan
Menyedarkanku dari segala khilaf
Dan kembali membuatku tersenyum menatap diri sendiri
Ah, kalianlah sahabat-sahabatku, jambatan cinta hidup ini
Dan kini, saat ini, satu bahagian dari episod hidup telah ku lalui
ku lalui bersama kalian
Satu jalan baru terbentang di depan
Jalan yang semakin penuh dengan halangan rintangan dengan satu titik terang
Mungkin kita akan bercerai-berai
Entah bagaimana kelak hidupku tanpa kalian
Namun, aku ingin pastikan,
jika kalianlah sahabat-sahabat terbaik yang pernah ku miliki
Entah bagaimana ku harus mengucapkan terimakasih
Membalas segala yang telah kita lalui bersama
Membalas segala keindahan hidup
Yang ku raih hari ini adalah berasal dari cinta kalian
Yang ku peluk hari ini adalah berasal dari semangat kalian
Yang ku rengkuh hari ini adalah berasal dari senyum hangat kalian
Dan semangatku hari ini adalah berasal dari tawa membahagiakan dari kalian
Sahabat-sahabatku,
Mungkin mentari kita berbeza
Jalan di tuju pun tidak sama
Makna keindahan pada diri-diri kita pun tidak serupa
Dan untuk saat akan datang yang tidak pernah kita fikirkan
Mari jalani sahaja apa yang ada
Tidak usah pedulikan segala
Mari jadikan kisah kita kenangan terindah di saat tua
Dan untuk masa depan yang tidak pernah mampu kita ramalkan
Dengan segala pertanyaan tentang masa-masa yang telah kita lalui
Lihat saja segalanya dengan hati, dan pastikan segalanya akan menjadi indah
Jika tidak ada kenangan indah yang mampu ku berikan untuk masa depan
Ambillah sebait puisi ini, selitkan dalam hatimu, sirami dengan nyanyian Ilahi
Sempatkanlah untuk memimpikan aku saat kau tidur
Selayaknya aku yang selalu memohon untuk dapat melihatmu dalam mimpi
Dan jawablah segala pertanyaan tentang masa depan dengan doa
Kirimkan doa dan akan ku dengarkan dengan hati
Semoga kita bertemu nanti,
sudah menjadi apa yang kita khayalkan sejak dulu,
Terimakasih sahabatku,
Terimakasih atas segalanya…..
Salam Kasih dari hati seorang sahabat buat seluruh sahabat di sini…
Jagalah Hati...
Wassalam.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan