Popular Posts

Jumaat, 23 September 2011

PERSAHABATAN...



Bagai bintang dan segala kebebasan di angkasa 
Bagai cerita tentang rasa syurga 
Kita bersama, 
Aneka warna hiasi alur algoritma kehidupan 
Terik dan sejuk adalah biasa 

Kalianlah sahabat-sahabatku, penyejuk bagi jiwa 
Sentiasa mendengar saat ku mengeluh, 
padahal kalian pun sedang berada dalam peluh 
Sentiasa membelai saat ku kecewa, 
padahal kalian pun tengah ada dalam gelisah

Kalianlah sahabat-sahabatku, hadiah indah dari syurga 
Penuntun saat terbuta 
Payung saat hujan dan terik 
Penerang saat berjalan dalam lorong gelap 
Penunjuk saat tersesat 
Penegur saat terlena 
Pendengar setia saat bercerita tentang segala 
Pengangkat saat terperuk ku... 

Kalianlah sahabat-sahabatku, keajaiban yang sempurna... 
Menjadi mata air, 
Menjadi buku diary, 
Menjadi motivator, 
Menjadi “boneka”,
Menjadi guru,
Menjadi saudara, 
Menjadi mata-mata ku... 

Kalianlah sahabat-sahabatku, keindahan dalam hidup 
Warna-warna agung sang pelukis yang dicoretkan dalam lembar hidupku 
Komposisi lagu gubahan sang penyanyi yang mengisi semua relung di ragaku 
Untaian kata terangkai sang penyair yang menyejukkan rasa panas hatiku 

Pernah kita sama-sama tidak sejalan 
Dan untuk sesaat aku menjadi begitu membencimu 
Lalu dengan segera, segala menjadi lebih sempurna 
Dan kita tetap bersama 
Entah apa jadinya hidupku tanda canda tawa kalian 
Tidak akan ada nada lagu bagi ragaku 
Entah apa jadinya hidupku tanpa celoteh riang kalian 
Takkan ada penyejuk untuk jiwaku 

Sahabat, ku yakini inilah takdir 
Ilahi yang telah mempertemu dan mengenalkan aku pada kalian 
Menghujamkan di hati-hati kita rasa saling sayang 
Dalam banyak waktu yang telah ku lewati bersama kalian 
Dalam banyak kisah yang telah ku alami bersama kalian 
Dalam banyak khayalan yang tercipta bersama kalian 
Dan mimpi-mimpi yang terinspirasi dari kalian 
Sungguh ku telah mendapat pengetahuan  


Ah, sahabat-sahabatku... 
Tidak selamanya hidup ini indah, kita tahu itu 
Terkadang ada yang datang, dan ada yang pergi 
Terkadang hidup begitu membahagiakan, 
terkadang juga begitu menyakitkan 
Terkadang aku menjauh dari kalian 
Terkadang kalian menjauh dariku 
Tapi itulah hidup, kawan… 
Dan begitulah kehidupan 
Dunia kadang sangat bersahabat 
Tidak jarang pula kehidupan menjadi begitu pelik 
Begitu juga dengan persahabatan 

Persahabatan kita… 
Aku telah mencuba untuk selalu tampil sempurna 
Menjadi sahabat sesungguhnya bagi kalian 
Namun harus ku akui, tidak jarang ku temui kegagalan 
Hingga aku menjadi begitu menakutkan 

Aku telah cuba untuk selalu tersenyum, membahagiakan kalian 
Namun aku menyedari kesalahan 

Tidak jarang aku menjadi begitu angkuh dan egois 
Menyakitkan hati kalian 
Sesusuk manusia dalam wujud aku 
Yang tengah mencari lokasi kedewasaan 
Terkadang begitu terpuruk dan menyudutkan kalian 
Kekurangan kedewasaanku, dan segala keterbatasan di diriku 
Kebodohanku, dan segala kekhilafanku 
Seringkali menjadi jalan buntu persahabatan 

Namun, lagi-lagi anugerah Ilahi begitu indah 
Kalian kembali tampil sebagai jambatan kebahagiaan 
Penuntun ke arah kedewasaan 
Menyedarkanku dari segala khilaf 
Dan kembali membuatku tersenyum menatap diri sendiri 
Ah, kalianlah sahabat-sahabatku, jambatan cinta hidup ini 

Dan kini, saat ini, satu bahagian dari episod hidup telah ku lalui 
ku lalui bersama kalian 
Satu jalan baru terbentang di depan 
Jalan yang semakin penuh dengan halangan rintangan dengan satu titik terang 
Mungkin kita akan bercerai-berai 
Entah bagaimana kelak hidupku tanpa kalian 

Namun, aku ingin pastikan, 
jika kalianlah sahabat-sahabat terbaik yang pernah ku miliki 
Entah bagaimana ku harus mengucapkan terimakasih 
Membalas segala yang telah kita lalui bersama 
Membalas segala keindahan hidup 
Yang ku raih hari ini adalah berasal dari cinta kalian 
Yang ku peluk hari ini adalah berasal dari semangat kalian 
Yang ku rengkuh hari ini adalah berasal dari senyum hangat kalian 
Dan semangatku hari ini adalah berasal dari tawa membahagiakan dari kalian 

Sahabat-sahabatku, 
Mungkin mentari kita berbeza 
Jalan di tuju pun tidak sama 
Makna keindahan pada diri-diri kita pun tidak serupa 
Dan untuk saat akan datang yang tidak pernah kita fikirkan 
Mari jalani sahaja apa yang ada 
Tidak usah pedulikan segala 

Mari jadikan kisah kita kenangan terindah di saat tua 
Dan untuk masa depan yang tidak pernah mampu kita ramalkan 
Dengan segala pertanyaan tentang masa-masa yang telah kita lalui 
Lihat saja segalanya dengan hati, dan pastikan segalanya akan menjadi indah 

Jika tidak ada kenangan indah yang mampu ku berikan untuk masa depan 
Ambillah sebait puisi ini, selitkan dalam hatimu, sirami dengan nyanyian Ilahi 

Sempatkanlah untuk memimpikan aku saat kau tidur 
Selayaknya aku yang selalu memohon untuk dapat melihatmu dalam mimpi 
Dan jawablah segala pertanyaan tentang masa depan dengan doa 
Kirimkan doa dan akan ku dengarkan dengan hati 

Semoga kita bertemu nanti, 
sudah menjadi apa yang kita khayalkan sejak dulu,
Terimakasih sahabatku, 
Terimakasih atas segalanya….. 


Salam Kasih dari hati seorang sahabat buat seluruh sahabat di sini…


Jagalah Hati...

Wassalam.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan