Semoga Allah yang Maha Menguasai segala-galanya selalu membukakan hati kita untuk selalu dapat melihat hikmah di balik setiap kejadian. Yakinlah, tidak ada satu kejadian pun yang sia-sia, tidak ada satu kejadian pun yang tanpa makna. Sangatlah rugi jikalau kita menghadapi hidup ini sampai tidak mendapat pelajaran dari apa yang sedang kita jalani.
Hidup adalah samudera ilmu tiada bertepi, samudera hikmah tiada terputus. Seharusnya apa pun yang kita hadapi, secara efektif mampu menambah ilmu, wawasan, khususnya lagi menambah kematangan, kedewasaan serta kearifan diri kita. Sehingga, kalau kita mati esok lusa atau bila saja, maka warisan terbesar kita adalah kehormatan diri, bukan hanya harta semata-mata. Rindukanlah dan selalu berharap agar saat kepulangan kita nanti, saat kematian kita itu adalah saat yang paling indah.
Seharusnya saat malaikat maut menjemput, kita benar-benar dalam keadaan siap, benar-benar dalam keadaan husnul khotimah. Harus sering dibayangkan agar saat meninggal nanti, kita sedang keadaan niat yang tulus, sedang bersih hati, keringat dan airmata sedang bercucuran di jalan Allah swt. Syukurlah jika di saat kita meninggal nanti, kita sedang bersujud atau sedang berjuang di jalan Allah swt
Tiada kehormatan dan kemuliaan kecuali dari Engkau wahai Allah pemilik alam semesta, yang mengangkat darjat siapa pun yang Engkau kehendaki dan menghinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Segala puja dan puji hanyalah bagi-Mu dan milik-Mu. Selawat semoga sentiasa terlimpah bagi kekasih Allah, ikutan kita semua, Muhammad Rasulullah saw.
Saudara seakidahku, percayalah, sehebat apa pun harta, pangkat, kedudukan malah gelaran di dunia ini tidak akan pernah berharga jikalau kita tidak memliki harga diri. Apalah ertinya harta, pangkat dan gelaran, jika pemiliknya tidak memiliki harga diri.
Hidup di dunia hanya sekali dan sebentar saja. Kita harus bersungguh-sungguh meniti kehidupan kita ini agar menjadi orang yang memiliki harga diri dan terhormat dalam pandangan Allah Azza wa Jalla dan juga terhormat dalam pandangan orang-orang beriman. Kematian kita pun harus kita rindukan menjadi sebaik-baik kematian, yang penuh kehormatan dan kemuliaan dengan warisan terpenting; kehidupan kita adalah nama baik dan kehormatan kita yang tanpa celah kehinaan.
Langkah awal yang harus kita bangun dalam hidup ini adalah tekad untuk menjadi seorang Muslim yang sangat jujur dan dipercayai sampai mati! Seperti halnya Rasulullah saw memulai kehidupan Baginda saw dengan gelaran kehormatan al-Amin (seorang yang sangat dipercayai).
Kita harus berjuang mati-matian untuk memelihara harga diri dan kehormatan kita menjadi seorang Muslim yang amanah, sehingga tidak ada keraguan sama sekali bagi siapa pun yang bergaul dengan kita, baik Muslim mahu pun non-Muslim, baik kawan atau lawan, tidak boleh ada keraguan terhadap ucapan, janji, mahupun amanah yang kita pikul.
Oleh kerana itu, pertama jaga lisan kita. Jangan pernah berbohong dalam hal apa pun. Sekecil dan sesederhana apa pun, bahkan terhadap anak kecil atau dalam senda gurau sekalipun. Harus benar-benar bersih dengan meyakinkan, tidak ada dusta, pastikan tidak pernah ada dusta! Lebih baik kita disisihkan kerana kita tampil apa adanya, daripada kita diterima kerana berdusta.
Sungguh tidak akan pernah bahagia dan terhormat menjadi seorang pendusta. Tapi bukanlah bermaksud mempamerkan aib-aib diri yang telah ditutupi Allah. Jujur bukan bererti bebas mempamerkan atau menceritakan aib sendiri.
Kedua, jaga lisan, jangan pernah menambah-nambah, mencipta atau menyedapkan berita, maklumat, atau apa pun yang sebenarnya tiada dan tidak perlu disampaikan. Sampaikanlah berita atau maklumat yang mesti disampaikan setepat mungkin sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Kita terkadang suka ingin menambah-nambah sesuatu atau bahkan merekayasa kata-kata atau cerita. Jangan lakukan! Sama sekali tidak akan menolong kita. Malah, nanti ketika orang tahu kisah yang sebenarnya, akan runtuhlah kepercayaan mereka kepada kita.
Ketiga, jangan rasa serba tahu atau merasa diri pintar dengan menjawab setiap dan segala pertanyaan. Orang yang selalu menjawab setiap pertanyaan bila tanpa ilmu akan menunjukkan kebodohan saja. Yakinlah, jika kita rasa tahu tapi tanpa berbekalkan ilmu, itulah tanda kebodohan kita. Yang lebih baik adalah kita harus berani mengatakan "tidak tahu" kalau memang kita tidak mengetahuinya, atau jauh lebih baik disebut bodoh kerana jujur apa adanya, daripada kita berdusta dalam pandangan Allah swt.
Keempat, jangan pernah membocorkan rahsia atau amanah, terlebih lagi membuka aib orang lain. Jangan sekali-kali melakukannya. Ingat, setiap kali kita berbicara dengan orang lain, maka pembicaraan itu sudah menjadi amanah buat kita. Bagi orang yang suka membocorkan rahsia, akan jatuhlah harga dirinya. Padahal, kita harus kuburkan rahsia dan aib orang lain. Di istilahkan sebagai kubur adalah tidak usah digali-gali lagi, kecuali pembicaraan yang sah menurut syariat dan membawa kebaikan bagi semua pihak.
Ingatlah, bila ada seseorang datang dengan menceritakan aib dan kejelekan orang lain kepada kita, maka jangan pernah mempercayai dia, kerana ketika berpisah dengan kita, maka dia pun akan menceritakan aib dan kejelekan kita kepada yang lain pula.
Kelima, jangan pernah mengingkari janji dan jangan mudah membuat janji. Pastikan setiap janji tercatat dengan baik dan selalu ada saksi untuk mengingatkan kita, dan berjuanglah sekuat tenaga dan semampu mungkin untuk menepati janji, walaupun dengan pengorbanan lahir batin yang sangat besar dan berat. Ingat, semua pengorbanan menjadi sangat kecil dibandingkan dengan kehilangan harga diri sebagai seorang pengingkar janji. Nau'dzubillah. Tidak ada ertinya semua pengorbanan kecil itu dibanding jika kita bernama "si pengkhianat janji".
Rasulullah saw pernah sampai tiga hari menunggu orang yang berjanji untuk bertemu Baginda saw. Baginda saw menunggu kerana kehormatan baginya adalah menepati janji. Inilah teladan dari Penghulu kita, manusia yang paling mulia. Begitulah wahai saudara seakidahku. Mudah-mudahan nasihat kecil ini bermanfaat dalam kehidupan kita. Wallhu`alam.
Jagalah Hati…
Wassalam.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan