Mengingat dan mengenang masa lalu, kemudian bersedih atas nestapa dan kegagalan di dalamnya merupakan tindakan bodoh dan gila, sama ertinya dengan membunuh semangat, memupus tekad dan mengubur masa depan yang belum terjadi...
Kesedihan tidak akan mampu mengembalikan lagi masa lalu...
Keresahan tidak akan sanggup memperbaiki kembali sejarah silam...
Kegundahan tidak akan mampu mengubahnya menjadi terang dan kekecewaan tidak akan dapat menghidupkan kembali kegembiraan...
Sebuah masa lalu yang harus kita kuburkan dan menjadikan pengalaman kita di masa depan, kerana membaca kembali lembaran masa lalu hanya akan memupuskan masa depan, mengendurkan semangat dan mensia-siakan waktu yang sangat berharga...
Membawa masa lalu ke dalam hidup masa kini umpama... kita ingin mengembalikan air sungai ke hulu, matahari ke tempatnya terbit, bayi ke perut ibunya, air susu ke payudara sang ibu dan air mata ke dalam kelopak mata....?
Keterikatan dengan masa lalu, keresahan atas apa yang terjadi padanya, keterbakaran emosi jiwa oleh api panasnya dan kedekatan jiwa pada pintunya, adalah situasi yang sangat naif, ironi dan sekaligus menakutkan...
Kita mengundang sebuah bencana besar dengan rela mengabaikan masa depan hanya kerana disibukkan oleh masa lalu. Padahal, betapapun seluruh manusia dan jin bersatu untuk mengembalikan semua harl yang telah berlalu, nescaya mereka tidak akan pernah mampu...
Orang yang berfikiran jernih tidak akan pernah melihat dan sedikitpun menoleh ke belakang kerana angin akan selalu berhembus ke depan, air mengalir ke depan dan segala sesuatu bergerak dan maju ke hadapan...
Jangan pernah melawan SUNNAH KEHIDUPAN...
Wallahu`alam
Jagalah Hati...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan