Aku hairan perihal orang yang diuji dengan kesakitan, bagaimana dia lupa mengucapkan, “... sesungguhnya aku telah ditimpa kesakitan, dan Engkau jua yang lebih mengasihani daripada kalangan yang mengasihani” ( QS 21:83)
sedangkan Allah swt berfirman, “Maka Kami telah perkenankan baginya, lalu Kami telah lepaskan apa-apa kesulitan yang menimpanya” (QS 21:84)
Aku hairan perihal orang yang diuji dengan tekanan, bagaimana dia lupa mengucapkan, “Sesungguhnya tiada Robb kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah daripada orang-orang yang zalim” (QS 21:87)
sedangkan Allah swt berfirman, “Maka Kami telah perkenankan baginya, dan Kami telah melepaskannya daripada tekanan, sebagaimana Kami lepaskan orang-orang mukmin” (QS 21:88)
Aku hairan perihal orang yang takutkan sesuatu, bagaimana dia lupa mengucapkan, “Cukuplah Alllah bagi kami dan (Dia-lah) sebaik-baik Yang Menguruskan” (QS 3:173)
sedangkan Allah swt berfirman, Maka, mereka kembali bersama nikmat dan limpah (kurnia) daripada Allah, mereka tidak disentuh oleh suatu kepayahan” ( QS 3:174)
Aku hairan perihal orang yang keluh resah di dalam hatinya pada suatu urusan, bagaimana dia lupa mengucapkan, “Dan, aku menyerahkan urusanku kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Melihat hamba-hamba-Nya” ( QS 40:44)
sedangkan Allah swt berfirman, "Maka, Allah melindunginya (daripada) kejahatan-kejahatan yang telah mereka rancangkan” (QS 40:45)
Aku hairan perihal orang yang Allah kurniakan kepadanya suatu nikmat lalu dia bimbang kehilangannya, bagaimana dia lupa mengucapkan, “Dan sepatutnya ketika kamu masuk (ke) kebunmu, kamu berkata, “Apa-apa yang Allah kehendaki! Tiadalah daya upaya kecuali dengan izin Allah" " ( QS 18:39)
sedangkan Allah berfirman, "Maka mudah-mudahan Robb-ku akan memberikan aku lebih baik daripada kebunmu” (QS 18:40)
Wallahu`alam
Jagalah Hati...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan