Sungguh suatu misteri, mengapa kita jatuh cinta. Juga
suatu misteri, bagaimana itu terjadi. Bagaimana awal mulanya. Mengapa ada cinta yang terus tumbuh dan
ada yang patah. Kita boleh menganalisis misteri ini, mencari alasan-alasan dan
penyebabnya, tetapi dengan begitu kita akan menyisihkan keindahan yang
tersimpan dalam pengalaman tersebut.
Seperti halnya hidup ini bukan sekadar susunan tulang dan otot serta saraf-saraf dalam tubuh manusia, cinta pun bukan sekadar hasil dari minat, daya tarik dan persamaan-persamaan yang dimiliki oleh dua insan. Dan seperti halnya hidup ini merupakan pemberian yang datang dan pergi pada waktunya sendiri, kedatangan cinta pun mesti dianggap sebagai pemberian misteri yang tidak dapat dipersoalkan selok-beloknya.
Setidaknya satu kali dalam hidup ini, anugerah cinta mendatangi kita dalam bentuk seutuhnya. Kita akan mengenggam dan menikmatinya dalam seluruh keindahan yang tidak terkata. Inilah yang kita semua impikan. Tetapi lebih sering terjadi cinta itu datang mengenggam kita, menikmati kita sesaat, lalu pergi lagi.
Terlalu sering kita
Kalau cinta tidak lagi bersemayam di dalam hati, atau orang yang kita cintai merasa roh cinta itu sudah berlalu, terkadang kita berusaha keras merebut kembali cinta yang sudah lepas itu, bukannya menerima anugerah tersebut apa adanya, dan melanjutkan kehidupan. Pada saat itu kita menginginkan jawaban . Why? Kita ingin tahu apa yang salah dengan diri kita sehingga orang yang kita cintai tidak mencintai kita lagi. Kita berusaha keras memberikan makna atas apa yang terjadi, tetapi tidak ada makna apa pun di luar cinta itu sendiri.
Seandainya kita jatuh cinta pada seseorang dan orang tersebut tidak mencintai kita, bersikaplah baik pada diri kita sendiri. Tidak ada yang salah pada diri kita, hanya saja cinta tidak memilih untuk hinggap di hati orang yang kita cintai. Itu saja.
Kalau seseorang
jatuh cinta pada kita dan kita tidak mencintainya, berbanggalah kerana cinta
datang mengetuk di pintu, tetapi tolaklah dengan lembut anugerah yang tidak
dapat kita balas tersebut.
Kita semua dapat merasakan kepedihan dan kebahagian yang sama. Kalau kita jatuh cinta pada seseorang dan orang itu jatuh cinta juga pada kita, lalu cinta memilih untuk berlalu, jangan
Biarkanlah berlalu. Pasti ada alasannya. Kita akan tahu pada waktunya, tapi biarlah waktu sendiri yang memilih saatnya.
Kita hanya mampu menerima saat cinta memasuki kehidupan kita dengan segala misterinya. Rasakan bagaimana cinta memenuhi diri hingga berkelimpahan, lalu hulurkan tangan dan lepaskan dia.
Kembalikan dia kepada orang yang telah menumbuhkannya di dalam diri kita. Cinta mempunyai waktunya sendiri, musimnya sendiri, dan alasan-alasannya sendiri untuk datang dan pergi. Kita tidak mampu menyuapnya, memaksanya atau memujuknya untuk tetap tinggal. Kita hanya dapat merangkulnya saat ia datang dan berkongsi.
Tetapi kalau ia memilih untuk pergi dari hati, tidak ada yang mampu kita lakukan. Berbahagialah ia datang dan tinggal sesaat dalam kehidupan kita. Kalau pintu hati kita biarkan terbuka, ia akan datang lagi, insya Allah…
Wallahu`alam
Jagalah Hati…
Wassalam