Cuba kita bayangkan, apabila kita bertakbir untuk solat, lalu Allah swt pun memandang kita dengan pandangan rahmat-Nya...
Allah memandang pada hati kita dengan penuh kasih sayang, tetapi kita memalingkan hati kita ke arah lain...
Bukankah ini yang sering berlaku, ketika solat pun kita tidak mampu benar-benar menghadapkan wajah kita pada Dia yang menjadikan langit dan bumi apatah lagi ketika kita sibuk dengan urusan kehidupan kita...
Kita berikrar setiap kali kita selesai takbiratul ihram "Aku menghadapkan wajahku kepada Dia yang menjadikan langit dan bumi, dengan suci hati dan penuh ketundukan’ tetapi hati sedang tertumpu kepada selain Allah swt...
Allah memandang ke arah kita ketika mendengar panggilan kita, tetapi kita yang sombong lalu memalingkan hati kita ke arah lain...
Tidak takutkah kita dengan teguran Allah swt di awal surah Al Baqarah; “Dan di antara manusia ada yang mengatakan bahawa kami beriman kepada Allah dan hari Akhirat, dan (padahal) bukanlah mereka itu orang-orang yang beriman. Mereka cuba menipu Allah dan orang-orang beriman padahal tidaklah mereka menipu melainkan diri mereka sendiri tetapi mereka tidak terasa”
Bukankah ayat ini menggambarkan golongan Munafik...? Jadi berapa lama lagi kita nak menipu Allah swt dan menipu diri kita sendiri...?
Wallahu`alam
Jagalah Hati...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan