senja yang menyuram!
pada kabut yang telah menghitamkan
cakerawala
saat jingga telah kehilangan warna
dan langit pun tak lagi memerah
jua diantara tembang serak buana...
katakanlah
pada jiwa yang gelisah....
pada sunyi yang manakah dia harus berdiam
saat hening telah begitu menggetarkan
saat embun bening jua sudah berjatuhan
dan menetes ke dalam sukma kehidupan...
katakanlah....
pada waktu yang manakah dia harus menunggu
saat banyak musim telah datang serta berlalu
saat lidah pun sudah terbungkam kelu
dan tak dapat lagi mengatakan"aku rindu"...
katakanlah....
pada sejadah manakah dia harus berdoa
saat air matanya telah menjadi suara jiwa
saat malam tak dapat menjawab tanya
dan terbungkam kerana nyanyiannya...
katakanlah
wahai senja yang suram....
pada setiap kabut yang telah kau taburkan
pada setiap ranting yang telah kau patahkan
pada mentari yang telah kau tenggelamkan
dan pada langit yang telah kau hitamkan...
katakanlah...
walaupun air mata akan berubah jadi darah
saat kata menjadi pedang yang membuat jiwa binasa
biarkan saja kematian datang padanya
kerana hidup dan mati bukan lagi apa-apa...
katakan
wahai senja yang suram
katakanlah
dan jangan kau diam...
Wallahu`alam
Jagalah Hati...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan